Warga Mengaku Bingung Gunakan Hak Pilih

DSC_0538BANDA ACEH-Banyaknya masyarakat yang tidak tau tatacara menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 9 April mendatang, membuat Relawan Demokrasi KIP Kota Banda Aceh terus melakukan sosialisasi kepada pemilih. Mereka menggelar sosialisasi kepada warga di Jalan Kartini, Peunayong Banda Aceh Sabtu, 29 Maret 2014.

Eva, salah seorang warga Tionghoa mengaku bingung menggunakan hak pilihnya. Sebab menurutnya banyaknya jumlah calon anggota legislatif dan partai peserta Pemilu, membuatnya sulit menentukan pilihan.

“Kita tidak tau siapa saja calon-calon itu, ada banyak partai juga, apa kita hanya nyoblos di partai atau langsung ke nama caleg,” ujarnya.

Karena itu menurutnya kehadiran relawan demokrasi untuk memberikan sosialisasi tatacata mencoblos sangat membantu. Menurutnya kehadiran relawan setidaknya menambah pengetahuan warga untuk menggunakan hak pilih di Pemilu Legislatif 9 April nanti. “Sangat bermanfaat, saya sebelumnya bingung dan sekarang sudah 70 persen mengerti,” katanya.

Sementara Sondang, salah seorang warga lainnya mengaku kesulitan saat membuka kertas suara yang berukuran terlalu besar dan berisi banyak gambar Partai. Apalagi ada empat kertas suara yang harus dicoblos yaitu kertas suara untuk calon anggota legislatif dari DPRK, DPR Aceh, DPR-RI dan DPD.

“Kenapa tidak dibatasi saja jumlah partai dan calegnya, jadi kertas suaranya kan jadi lebih kecil,”ujarnya.

Zulkarnaini Muktar, salah seorang relawan menyebutkan, kehadiran mereka di tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga dalam memilih sesuai hati nurani. Mereka berharap warga ikut memberikan hak suaranya baik pada Pemilu legislatif, maupun Pemilu presiden nanti.

“Kita berharap sosialisasi ini dapat menekan angka Golput dan masyarakat pada hari pencoblosan dapat datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujarnya.