Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan, KIP Gandeng Persit Kartika Chandra Kirana Kodim

Election News – Banda Aceh – KIP Kota Banda Aceh  Puluhan ibu Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan istri TNI menghadiri kegiatan Pendidikan Pemilih Pemilu 2019 yang dilaksanakan KIP Kota Banda Aceh pada Jumat (17/12). Sosialisasi Pendidikan Pemilih kali ini mengangkat tema berbasis keluarga. Kegiatan yang dilaksanakan di Makodim 0101/BS Banda Aceh ini secara khusus memang menyasar pemilih perempuan dalam rangka menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Banda Aceh yang terbilang masih rendah. Hal ini disampaikan Komisioner KIP Banda Aceh Hasbullah.

“Partisipasi pemilih di Kota Banda Aceh menyentuh angka 64 persen pada Pilkada 2017 lalu dengan jumlah pemilih golput mencapai 57.536 orang, sedangkan pada pilpres lalu partisipasi pemilih Banda Aceh hanya mencapai 53 persen” Jelas Hasbullah.

Peran pemilih perempuan, lanjut Hasbullah, sangat signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah pemilih perempuan yang terus mengalami peningkatan tiap Pemilu.

“Pemilih dalam DPT kita berjumlah 157.421 orang, dimana sebagian besar merupakan pemilih perempuan yang mencapai angka 80 ribu jiwa,” Jelas Komisioner yang membidangi Teknis Kepemiluan tersebut.

Hasbullah mengatakan bahwa dalam pemilu anggota TNI aktif tidak memiliki hak pilih dalam pemilu mendatang. Oleh sebab itu KIP Banda Aceh menggandeng Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan istri TNI karena memiliki hak pilih. Peserta yang hadir sangat antusias terkait materi yang disampaikan. Ini terlihat saat sesi diskusi. Salah satu peserta bertanya tentang kondisi tingginya angka golput di kota Banda Aceh

“Dengan perkembangan jaman yang semakin moderen kenapa angka golput tinggi dan upaya apa yang dilakukan KIP Banda Aceh dalam mengatasi hal tersebut?,” tanya salah satu peserta.

Menjawab pertanyan tersebut, Komisioner KIP Banda Aceh tersebut memaparkan tingginya angka golput tiap pemilu akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan hak pilihnya. Oleh sebab itu KIP gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih dari berbagai segmen.

“Kita melakukan sosialisasi di radio, sekolah, kampus, OKP hingga terjun ke masyarakat seperti kegiatan ini. Ini merupakan bentuk ikhtiar kami dalam menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu mendatang,” jelas Hasbullah

Ia juga berharap sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas peserta saja namun juga mampu diteruskan ke warga lainnya.

“Sosialisasi ini kita canangkan berbasis keluarga dengan tujuan mendekatkan pemilih dengan penyelenggara pemilu dan isu-isu seputar kepemiluan sehingga keluarga lebih sadar akan pentingnya pemilu dan dapat meninggkatkan partisipasi mereka baik secara kualitas maupun kuantitas,” pungkas Hasbullah (Media Center KIP Kota Banda Aceh)