Mahasiswa Cerdas, Pilkada Sukses

Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Tahun 2017 “Mahasiswa/i Cerdas Berdemokrasi, KIP Banda Aceh Goes To Campus” kepada Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh di Auditorium Aly Hasjmi UIN Banda Aceh (19/11/2016)
Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Tahun 2017 “Mahasiswa/i Cerdas Berdemokrasi, KIP Banda Aceh Goes To Campus” kepada Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh di Auditorium Aly Hasjmi UIN Banda Aceh (19/11/2016)
Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Tahun 2017 “Mahasiswa/i Cerdas Berdemokrasi, KIP Banda Aceh Goes To Campus” kepada Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh di Auditorium Aly Hasjmi UIN Banda Aceh (19/11/2016)

Election Post – Banda Aceh – Mahasiswa sangat berperan dalam menentukan kepemimpinan Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh dengan memberikan dukungan suara pada pilkada 2017 mendatang.

“Untuk mahasiswa harus cerdas dan teliti dalam memilih calon pemimpin Aceh,” ujar Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawar Syah, Sabtu (19/11/2016) pada sosialisasi Pilkada Serentak di Auditorium Aly Hasjmi.

Kegiatan sosialisasi pilkada ini bekerjasama dengan FISIP UIN Ar-Raniry dan KIP Kota Banda Aceh.

Dihadapan puluhan mahasiwa FISIP ini, Munawar Syah menyampaikan, pemilu hanya sebagai legitimiasi bagi calon pemimpin melalui perwujudan kedaulatan rakyat dalam memilih pimpinan.

Sebagaimana Undang-undang membenarkan, bahwa usia 17 tahun sudah boleh memilih dan pada hari H atau w5 Februari 2017 supaya datang ke TPS.

“Tidak hanya mahasiswa tapi siapapun yang sudah masuk DPT untuk dapat datang dan memilih,” ungkapnya.

Ia berharap, mahasiswa tidak boleh lepas dari transisi pemilihan pemimpin yang digelar 5 tahunan itu.

Munawar Syah sedikit bercerita bagaimana masa orde baru TNI dan Polri punya hak suara dalam keikutsertaan pemilihan. Namun, setelah reformasi TNI dan Polri tidak lagi dberikan hak pilih.

“Setelah dicabut dari masa reformasi sampai sekarang, TNI dan Polri tugasnya menjaga ketertiban dan ketahanan negara,” jelasnya.

Ia mengatakan, kalau pun ada yang masuk ke partai politik harus keluar dulu dari keanggotaan TNI dan Polri.

Pada kesempatan ini, juga hadir sebagai pemateri Sekretaris Prodi ilmu politik
Eka januar, M. Soc. SC

Sementara itu, Wakil Dekan FISIP III Muslim Zainuddin, mengatakan, sesuai dengan amanat Rektor, kehadiran FISIP UIN dapat menciptakan mahasiswa yang cerda berdemokrasi.

Dikatakan, salam sistem politik tentu yang diharapkan adalah politik yang santun.

Mengenai dengan pilihan, tergantung kepada hati nurani masing-masing.

“Alhamdulillah, kegiatan sosialisasi seperti sangat positif dalam memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa,” kata Muslim Zainuddin.

Jurnalis  : Tim Media Center KIP Kota Banda Aceh

Editor     : Redaksi KIP Kota Banda Aceh