Relawan Dilatih Hadapi Pemilih

Teuku Ardiansyah dari Katahati Institute didampaingi Ketua KIP Aceh, Munawarsyah dan moderator, memberikan materi terkait menghadapi pemilih, dalam acara bimbngan teknis untuk Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, Jumat 7 Maret 2014
Teuku Ardiansyah dari Katahati Institute didampaingi Ketua KIP Aceh, Munawarsyah dan moderator, memberikan materi terkait menghadapi pemilih, dalam acara bimbngan teknis untuk Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, Jumat 7 Maret 2014
Teuku Ardiansyah dari Katahati Institute didampaingi Ketua KIP Aceh, Munawarsyah dan moderator, memberikan materi terkait menghadapi pemilih, dalam acara bimbngan teknis untuk Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, Jumat 7 Maret 2014

BANDA ACEH-Untuk meningkatkan kapasitas para Relawan Demokrasi sebagai motor penggerak sosialisasi pemilu, Komisi Independen Banda Aceh menggelar bimbingan teknis bagi para relawan. Acara dipusatkan di meeting room Paviliun seulawah 7 Maret 2014.

Peserta berjumlah 25 orang relawan dari segmen pemula, perempuan, masyarakat marginal,disabelitas dan keagamaan. KIP Banda Aceh mengundang para motivator dan tokoh agama untuk penguatan kapasitas para relawan dalam bekerja menghadapi masyarakat. Hadir sebagai pemateri Teuku Ardiansyah dari Katahati Insitute, yang memberikan materi terkait stategi menejemen informasi Pemilu kepada pemilih dan Ustad Ramadhanus dari e-Learning Institute, yang memberikan motivasi dalam bekerja menjadi relawan pemilu.

Ustad Ramadhanus dari e-Learning Institute, memberikan motivasi kepada Relawan Demokrasi KIP Kota Banda Aceh.
Ustad Ramadhanus dari e-Learning Institute, memberikan motivasi kepada Relawan Demokrasi KIP Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawar Syah. Dalam pengarahannya Ketua KIP BNA memberi apreseasi terhadap pencapaian sosialisasi pemilu oleh para relawan demokrasi.”Kedepan dapat lebih dimaksimalkan  kepada kegiatan-kegiatan aksi di lapangan untuk menjangkau langsung pemilih,” ujarnya.

Sejak Februari lalu, para relawan ini telah bekerja mensosialisasikan tahapan dan tatacara menggunakan hak pilih kepada kelompok-kelompok masyarakat. Mereka turun ke lokasi-lokasi kaum marginal dan disabilitas, ke rumah-rumah ibadah, menjumpai para pelajar di sekolah dan menyambangi kelompok-kelompok komunitas lainnya.

Munawar Syah meminta para relawan tidak hanya bekerja mensosialisasikan pemilu sebatas untuk segmen tugas mereka saja, tapi juga menyasar tempat-tempat yang ramai dikunjungi warga lainya, untuk menjaring pemilih agar menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang. Dia juga berharap para relawan dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mensosialisasikan Pemilu kepada masyarkakat.

“Kedepan  juga digagas mengunjungi destinasi wisata yang banyak pemilih berkumpul disana, di warung-warung kopi kita bagi dan sebarkan informasi ttg pemilu dan cara mencoblos pada Pemilu nanti,”harapnya.