Relawan Demokrasi Sambangi Nelayan Lampulo

Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, memberikan pemahaman tatacara mencoblos kepada nelayan di Lampulo Banda Aceh, Kamis, 27 Maret 2014.
Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, memberikan pemahaman tatacara mencoblos kepada nelayan di Lampulo Banda Aceh, Kamis, 27 Maret 2014.
Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, memberikan pemahaman tatacara mencoblos kepada nelayan di Lampulo Banda Aceh, Kamis, 27 Maret 2014.

BANDA ACEH- Komisi independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi pencoblosan untuk para nelayan di tempat pelelangan ikan, Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat, 27 Maret 2014. Sosialisasi yang diikuti puluhan nelayan itu dilangsungkan di atas boat nelayan.

Relawan Demokrasi dari segmen masyarakat marginal memberikan pemahaman tata cara menggunakan hak pilih para nelayan pada Pemilu legislatif 9 April mendatang. Puluhan nelayan tampak serius mendengarkan penjelasan dari para relawan.

“Kami terus menyasar kelompok-kelompok masyarakat agar mereka benar-benar paham dan ikut menggunakan hak pilihnya dalam pemilu nanti,” kata Zulkarnaini Mukhtar, salah seorang Relawan Demokrasi.

kegiatan ini untuk menekan meningkatkan partisipasi masyarakat, untuk ikut serta memberikan suaranya para hari pencoblosan. Diharapkan para relawan ikut serta menggunakan hak suaranya dalam pemilu baik untuk memilih calon anggota legislatif maupun pada Pemilu presiden mendatang.

Relawan Demokrasi bentukan KIP Banda Aceh terus melakukan kegiatan sosialisasi tata cara pencoblosan kepada masyarakat. Selain kelompok masyarakat marginal, relawan demokrasi juga menyasar kelompok pemilih pemula, serta kelompok keagamaan.

Menurut Zulkarnaini, relawan demokrasi telah bergerak mendekati kelompok-kelompok masyarakat untuk menggunakan hak pilih, sejak Februari lalu. Kegiatan semacam ini akan dilangsungkan sampai 3 April mendatang.

“Semua tim relawan disebar untuk menekan angka golput. Sebab angka golput di Banda Aceh dalam pemilukada lalu lumayan tinggi, yaitu sekitar 45 persen,” ujarnya.