Ketua Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh, Munawar Syah sedang menjelaskan beberapa hal terkait Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh 2017 pada Acara Sosialisasi Komunikasi Tatap Muka bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh di Hotel Lading Banda Aceh (13 Januari 2017)Election Post – Banda Aceh -Sekitar Delapan Puluh orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, mengikuti, Sosialisasi menjelang pilkada untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh tahun 2017. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Lading, Jumat (13/1/2017).
Sekretaris KIP Banda Aceh, Rahmad Sadli menyampaikan, kegiatan sosialisasi bagi PNS di Kota Banda Aceh sangat perlu dilakukan demi menjaga netralitas seorang abdi negara.
Ia berharap, dapat memberikan yang terbaik bagi PNS dalam menentukan pilihannya nanti pada 15 Februari 2017.
Peserta berasal dari 44 SKPK di Kota Banda Aceh, dan satu SKPK diwakili 2 orang.
Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawar Syah, mengatakan, untuk Kota Banda Aceh sendiri akan ada dua pasang calon Walikota beserta dengan Wakilnya.
Sebelumnya, lanjutnya, ada dua pasangan calon yang ikut pilkada jalur independen untuk Kota Banda Aceh namun tidak memenuhi syarat.
Dikatakan, sesuai dengan amanat PKPU, calon yang dicalon dengan parpol minimal harus ada 15 persen atau 5 kursi di DPRK Banda Aceh.
Sementara jalur independen, minimal harus ada 3 persen dukungan foto kopi KTP atau sebanyak 7.086 lembar.
“Untuk jalur Independen di Kota Banda Aceh sebagaimana kita ketahui tidak ada,” jelasnya.
Munawar Syah juga menyampaikan, pada 24 Januari 2017, akan dilaksanakan debat kandidat Walikota dan Wakil Wali Banda Aceh yang siarkan oleh TVRI. selain itu putaran kedua akan disiarkan oleh Inews TV pada pukul 14.00 wib pada 5 Februari 2017.
Sementara itu, Sekda Kota Banda Aceh yang diwakili Asisten I, Bachtiar menyampaikan, sampai saat ini tidak ada PNS yang terlibat dalam politik praktis dan mendukung pasangan calon apalagi tim kampanye.
“Netral disini tidak berpihak kepada siapapun dan pasangan calon dan tentunya setiap PNS harus menggunakan Hak Pilihnya dengan sebaik-baiknya dalam memilih calon Pemimpin di Kota Banda Acehh” lanjut Bachtiar.
“Selain itu, PNS sebagai abdi negara tetap memberikan pelayanan kepada publik tidak ada membedakan antara pejabat maupun yang bukan pejabat” ujar Bachtiar
Jurnalis : Tim Media Center KIP Kota Banda Aceh
Editor : Redaksi KIP Kota Banda Aceh
