Election News – Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh membubarkan badan adhoc, penyelenggara pemilihan yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Banda Aceh, Kamis (27/4) di UCC Ahmad Dahlan Banda Aceh.
“Dengan berakhirnya masa tugas penyenggara pemilihan, maka PPK dan PPS di Banda Aceh dibubarkan,” kata Ketua KIP Banda Aceh, Munawar Syah dalam acara pembubaran badan adhoc penyelenggara pemilihan di Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Munawar Syah menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah menciptakan kondisi yang baik selama berlangsungnya Pilkada damai di Banda Aceh. Biarpun masih banyak kekurangan selama proses tahapan pemilihan dilaksanakan.
“Apa yang telah kami lakukan pasti banyak kekurangan maka dari itu kita telah melakukan evaluasi,” ujarnya.
Kemudian, kata Munawar, masa tugas pihaknya dalam pilkada ini akan berakhir pada 12 Juni 2017. Kemudian akan melaporkan kepada Walikota dan DPRK terkait keuangan yang sudah digunakan selama proses tahapan Pilkada diselenggarakan.
“Jika ada kelebihan keuangan maka akan kita kembalikan,” tutur Munawar Syah.
Dirinya berharap, pimpinan baru Banda Aceh dapat terus bersinergi dengan KIP supaya terciptanya pemilihan yang baik di Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin memberikan apresiasi kepada penyelenggara pilkada Karen selama proses tahapan yang dilaksanakan sampai terpilihnya pemimpin baru tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan berlangsung aman. Sehingga pelaksanaan pilkada di Banda Aceh terbaik di Indonesia.
“Alhamdulillah di Banda Aceh tidak terjadi hal tidak diinginkan dan berlangsung aman,” papar Zainal Arifin.
Dalam acara ini, KIP Banda Aceh juga menyerahkan penghargaan pilkada kepada unsur Muspika Banda Aceh, serta Camat, Kapolsek dan Danramil Se Kota Banda Aceh atas partisipasi dan dedikasinya selama ini dalam menyukseskan Pilkada.
Jurnalis : Media Center KIP Kota Banda Aceh
Editor : Redaksi KIP Kota Banda Aceh