KIP Kota Banda Aceh – Banda Aceh – Komisoner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad AH bertindak sebagai Pembina Apel Pagi Senin di Halaman Kantor KIP Kota Banda Aceh, Senin (26/7/2021).
Dalam arahannya Muhammad AH mengatakan sifat karakter Bertanggung jawab, Jujur dan Ikhlas sejatinya adalah kebaikan atau kata yang indah didengar, tetapi tidak seindah mengaplikasikan dalam keseharian kita.
Yang lebih berbahaya lagi adalah ada orang yang ingin dan selalu bersikap jujur, tapi mereka belum sepenuhnya tahu apa saja sikap yang termasuk kategori jujur” kata Muhammad AH.
“Jujur tidaklah dimulai dari canda sebagaimana asumsi sementara orang, jujur sebuah nilai abstrak, sumbernya hati, bukan pada omongannya” lanjut Muhammad AH.
“Jadi “jujur” sebuah nilai kesadaran “imani”, dimulai dari suara hati.
Kualitas imanlah yang dapat mengantarkan seseorang menjadi jujur, kata jujur adalah sikap seseorang” kata Muhammad AH.
Kemudian Muhammad AH menambahkan, terkadang kita masih lari dari tanggung jawab, kita masih sangat sulit untuk berkata jujur, dan masih lah jauh untuk mengikhlaskan berbagai hal.
“Sebagai manusia yang berakal dan berbudi, kita hendaknya menanamkan tiga nilai tersebut dalam diri kita” lanjut Muhammad AH
“Manusia sebagai makhluk sosial juga tidak lepas dari adanya interaksi dan komunikasi baik sebagai keluarga, kerabat maupun sebagai masyarakat di lingkungan sekitar” kata Muhammad AH.
“Sadarkah kita bahwa nilai-nilai tersebut dapat merubah keadaan menjadi lebih baik.
Dan juga hidup ini akan terasa lebih bahagia dan berarti apabila kita mampu menerapkan tiga nilai kebaikan tersebut” lanjut Muhammad AH.
“Dalam dunia kerja juga jika kita mampu bertanggung jawab, bersikap jujur dan ikhlas atas segala sesuatu, Maka jika dari dalam sudah dibangun dengan kuat, maka dari luar pun jelas akan tampak kokoh dan terpercaya” lanjut Muhammad AH
“Sehingga dapat dipastikan kita selaku penyelenggara pemilu dapat menerapkan nilai ini, Insya Allahakan akan selamat dunia dan akhirat” pungkas Muhammad AH.
