KIP Banda Aceh Terus Sosialisasikan Cara Mencoblos

Warga Tionghoa mendengarkan penjelasan tata cara pencoblosan kertas suara dari Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, Minggu 23/03/14. (Munawar Syah)
Warga Tionghoa mendengarkan penjelasan tata cara pencoblosan kertas suara dari Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, Minggu 23/03/14. (Munawar Syah)
Warga Tionghoa mendengarkan penjelasan tata cara pencoblosan kertas suara dari Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh, Minggu 23/03/14. (Munawar Syah)

BANDA ACEH- Relawan Demokrasi, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh terus melancarkan sosialisasi tata cara menggunakan hak pilih dalam Pemilu legislatif 9 April mendatang, kepada masyarakat. Kali ini para relawan menyambangi warga Tionghoa yang mendiami kawasan Peunayong Banda Aceh.

Acara sosialisasi yang dipusatkan di Vihara Sakya Muni, di Jalan Pocut Baren Banda Aceh ini dihadiri ratusan warga Tionghoa yang tinggal di kawasan pecinaan Kota Banda Aceh. Para relawan memberikan pemahaman tata cara menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu mendatang, bagi kaum minoritas di Aceh ini.

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawar Syah mengatakan, relawan demokrasi terus menggalakan sosialisasi tata cara menggunakan hak pilih bagi warga di Banda Aceh, agar para pemilh tak bingung saat masuk ke bilik pencoblosan dan mencoblos kertas suara.

“Ada empat surat suara yang harus dicoblos oleh para pemilih. Agar mereka tidak bingung makanya perlu sosialisasi yang lebih sering seperti ini kepada masyarakat,” kata Munawar Syah, Minggu 23 Maret 2014.

Menurutnya, KIP Banda Aceh lewat relawan demokrasi terus menyasar kelompok-kelompok minoritas, kaum marjinal dan pemilih pemula untuk mensosialisasikan tata cara mencoblos dalam Pemilu legeslatif, yang hanya tinggal 17 hari lagi ini.  Kata dia, sebelumnya para relawan juga telah menggelar kegiatan serupa untuk ibu-ibu pengajian dan kelompok keagamaan lainnya.

“Kedepan kita juga sudah mengagendakan pertemuan dengan komunitas umat beragama kristen Protestan, Katolik, dan Hindu di Kota Banda Aceh,” katanya.

Munawar menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari item aktivitas optimalisasi sosialisasi dan peningkatan partisipasi masyarakat yang dicanangkan KPU-RI, lewat Gerakan Nasional Rakyat Cerdas Memilih Bersama Relawan Demokrasi. Para relawan menyasar sejumlah segmen kelompok masyarakat.

“Dengan pioner relawan demokrasi yg kita bentuk ini, mereka akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat keagamaan, pemilih pemula, kaum marginal dan perempuan, serta kelompok difabel,” ujarnya.

Pada Sabtu 22 Maret 2014 kemarin, Relawan Demokrasi KIP Banda Aceh juga telah menggelar kegiatan sosialisasi kepada puluhan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir sampah,  (TPA),  Gampong Jawa Banda Aceh. Para relawan juga telah menggelar kegiatan sosialisasi serupa yang ditujukan kepada tukang becak, pedagang pasar dan nelayan.

“Mereka menyambut baik apa yang kita lakukan ini. Karena rata-rata mereka mengaku bingung menggunakan hak suara mereka di Pemilu legislatif nanti,” kata Zulkarnaini Mukhtar, salah seorang anggota Relawan Demokrasi, KIP Banda Aceh. (RM)