Election News – Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh telah melaksanakan debat publik untuk calon kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, di Hermes Palace Hotel. Selasa (24/1/2017) malam, berjalan lancar.
Di Banda Aceh, pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada 2017 hanya mempunyai dua kandidat saja, yaitu Illiza Sa’aduddin Djamal-Farid Nyak Umar dengan Aminullah Usman-Zainal Arifin. Berbadan dengan daerah Kabupaten/Kota lainnya di Aceh yang memiliki paslon lebih dari dua pasangan.
“Malam ini menjadi debat publik pertama antara dua pasangan calon yang akan memimpin Banda Aceh selama lima tahun kedepan,” kata Ketua KIP Banda Aceh, Munawar Syah dalam sambutannya.
Kata Munawar, untuk pelaksanaan debat publik tahap dua akan dilaksanakan pada 6 Februari 2017 nanti di Amel Convention Hall, Banda Aceh sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurutnya, Masyarakat Banda Aceh mampu memilih dan memilah calon pemimpin mereka, maka dari itu dengan sisa waktu hanya beberapa hari lagi terus melakukan pendekatan dengan masyarakat secara baik dan santun.
Selama ini, kedua kandidat terus melakukan pendekatan dengan masyarakat dengan mendatangi gampong-gampong yang ada. Dan dengan waktu sisa ini diharapkan terus melakukan pendekatan dengan cara yang baik dan santun. Oleh sebab itu, siapa pun yang akan terpilih sesungguhnya kedaulatan yang maha esa.
“Yang terpilih pemimpin kita, dan yang kalah juga pemimpinn kita, mari kita tentukan pilihan kita pada 15 Februari 2017 mendatang,” harapnya
Syariat Islam Jadi Perhatian Calon Wali Kota Banda Aceh
Dalam debat publik tersebut, pasangan nomor urut 1 Illiza menyampaikan terus berikhtiar untuk mewujudkan kota madani yang islami sebagai syarat mutkhlak membangun sebuah peredaban. Dalam hal ini Illiza-Farid bertekad menjadikan masjid sebagai aktivitas dakwah, memberikan perhatian khusus pada keberadaan badan dayah, balai pengajian, majelis ta’lim serta juga akan memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di Kota Banda Aceh.
Selain itu, pasangan ini juga menjanjikan memberikan pendidikan gratis, bidang ekonomi mengadakan job fair secara berskala membaut koperasi berbasis komunitas serta akan memberikan raskin (Beras Miskin) tanpa memungut biaya sedikitpun.
“Sektor kesehatan, kesenian, budayawan, pemuda beasiswa prestasi akan kita perhatikan,” kata Farid Nyak Umar.
Hal senada juga mejadi perhatian pasangan Aminullah Usman-Zainal Arifin, jika terpilih sebagai sebagai Wali Kota Banda Aceh, pasangan ini ingin memastikan penerapan syariat islam berjalan baik dengan cara peningkatan pemahaman agama untuk masyarakat di Banda Aceh.
Pasangan nomor urut 2 ini, akan memberikan syariat islam melalui memberi ruang besar ulama, akademisi, melaksanakan pemakmuran masjid serta melahirkan hafiz Al Quran dan da’i -da’iah.
“Kami juga terus meningkatkan kesejahteraan guru ngaji serta imam di Kota Banda Aceh sehingga dapat penguatan syariat islam bisa berjalan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, pengangguran di Banda Aceh juga menjadi perhatian pasangan ini, dalam hal ini mereka berjanji akan menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan serta pemberdayaan ekonomi pedagang kaki lima dan ibu rumah tangga.
Ini Pesan Dua Pasangan Calon Wali Kota Banda Aceh
Dalam tahapan terakhir pelaksanaan debat publik tahap pertama. Kedua pasangan calon Wali Kota Banda Aceh menyampaikan pesannya untuk seluruh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Aceh ini.
Pasangan nomor urut 1, lliza Sa’aduddin Djamal-Farid Nyak Umar berpesan, mereka ingin meluruskan niat dan membulatkan tekad untuk terus berjuang menegakkan kalimah Allah, maka ini merupakan ibadah bagi kita dan bagaimana kita melanjutkan perjuangan Rasulullah Muhammad SAW.
“kita membangun peradaban untuk melanjutkan pembangunan apa yang telah dilakukan rasullulah. oleh sebab itu kami mengajak semua kita bersatu,” kata Illiza saat memberikan kata penutup debat publik, Selasa (24/1/2017) malam di Hotel Hermes Palace.
Kata Illiza, selama ini apa yang sudah dibangun tentu kedepan akan lebih ditingkatkan lagi terhadap kapasitas masyarakat dari pelaku usaha dan kemudian bagaimana memberikan perhatian bagi kaum perempuan untuk memberdayakan serta meningkatkan kapasitasnya dan memberikan perlindungan. Seluruh masyarakat yang membutuhkan perlindungan, insyaallah perjuangan ini akan diridhai Allah SWT.
“Oleh karena itu kami mengajak semuanya bersaing secara sehat tidak perlu menfitnah, maka pilihlah pemimpin yang adil dan amanah,” pesannya.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Aminullah Usman-Zainal Arifin memohon kepada warga Banda Aceh untuk mengizinkan mereka mendengarkan aspirasi masyarakat Kota Banda Aceh, bekerja untuk kesejahteraan rakyat dan siap memperbaiki Kota Banda Aceh.
“Kami akan memfungsikan, dinas, camat, mukim, secara profesional dan maksimal untuk mencapai visi-misi dan terwujudnya perubahan,” kata Aminullah.
Menurutnya, Banda Aceh ini adalah milik bersama dan kebanggan semua, oleh karena itu membangun Banda Aceh kedepan pihaknya akan bersinergi dengan semua pihak baik itu DPRK, Ulama, perbankan atau lembaga keuangan lainya serta dengan ormas, tokoh masyarakat, akademisi, pemuda, perempuan dan aparatur gampong.
“Kami akan menjauhkan diri dari monopoli dalam membangun kota ini agar terwujudnya Kota Banda Aceh yang bagus,” tutup Aminullah.
Jurnalis : Tim Media Center KIP Kota Banda Aceh
Editor : Redaksi KIP Kota Banda Aceh
